Jual Beli Dinar Emas by Rumah Dinar
Kebutuhan Dinar Emas di masyarakat pada saat ini lebih tinggi dari tingkat produksi Dinar Emas di Logam Mulia, PT. Aneka Tambang, maka sering tidak terhindarkan Dinar Emas harus dipesan dahulu ke Logam Mulia terutama apabila permintaannya dalam jumlah besar.

Noer Rachman Hamidi :
BlackBerry (PIN 7AB16AE0), Email (nrachmanbiz@gmail.com)
PH (021-85597373), HP/WA (0856-111-1819)
GTalk (nrachmanbiz), Skype (nrachmanbiz)
Showing posts with label jual dinar. Show all posts
Showing posts with label jual dinar. Show all posts

Investasi Emas: Koin Dinar, Emas Lantakan atau Emas Perhiasan ?

Posted by Noer Rachman Hamidi

Investasi Emas : Koin Dinar, Emas Lantakan Atau Emas Perhiasan ?

investasi emas
Investasi Emas : Koin Dinar, Emas Lantakan Atau Emas Perhiasan ?  
Pertanyaan ini sering sekali disampaikan dalam berbagai kesempatan, Baik lewat email, kesempatan tanya jawab dalam ceramah atau bahkan banyak sekali pembeli Dinar Emas sebelum mereka mulai membeli – mereka menanyakan dahulu masalah ini.

Ketiga-tiganya tentu memiliki kesamaan karena bahannya memang sama. Kesamaan tersebut terletak pada keunggulan investasi tiga bentuk emas ini yaitu semuanya memiliki nilai nyata (tangible), senilai benda fisiknya (intrinsic) dan dan nilai yang melekat/bawaan pada benda itu (innate). Ketiga keunggulan nilai ini tdak dimiliki oleh investasi bentuk lain seperti saham, surat berharga dan uang kertas.

Default value (nilai asal) dari Investasi Emas (Koin Dinar, Emas Lantakan Atau Emas Perhiasan)   tinggi – kalau tidak ada campur tangan berbagai pihak dengan kepentingannya sendiri-sendiri otomatis nilai emas akan kembali ke nilai yang sesungguhnya – yang memang tinggi.

Sebaliknya default value (nilai) uang kertas, saham, surat berharga mendekati nol , karena kalau ada kegagalan dari pihak yang mengeluarkannya untuk menunaikan kewajibannya –uang kertas, saham dan surat berharga menjadi hanya senilai kayu bakar.

Nah sekarang sama-sama investasi emas, mana yang kita pilih dalam investasi emas? Koin Emas, Emas Lantakan atau Perhiasan ? Disini saya berikan perbandingannya saja yang semoga objektif sehingga pembaca bisa memilih sendiri - Agar keputusan Anda tidak terpengaruh oleh pendapat saya – karena kalau pendapat saya tentu ke Dinar Emas karena inilah yang saya masyarakatkan. Investasi ini haruslah kita lihat dan miliki dalam genggaman kita bukan dititipkan ke orang lain dengan alasan 'diputar untuk investasi' yang mengakibatkan banyaknya penipuan.

Kelebihan Dinar :
  1. Memiliki sifat unit account ; mudah dijumlahkan dan dibagi. Kalau kita punya 100 Dinar – hari ini mau kita pakai 5 Dinar maka tinggal dilepas yang 5 Dinar dan di simpan yang 95 Dinar.
  2. Sangat liquid untuk diperjual belikan karena kemudahan dibagi dan dijumlahkan di atas.
  3. Memiliki nilai da’wah tinggi karena sosialisasi Dinar akan mendorong sosialisasi syariat Islam itu sendiri. Nishab Zakat misalnya ditentukan dengan Dinar atau Dirham - umat akan sulit menghitung zakat dengan benar apabila tidak mengetahui Dinar dan Dirham ini.
  4. Nilai Jual kembali tinggi, mengikuti perkembangan harga emas internasional; hanya dengan dikurangkan biaya administrasi dan penjualan sekitar 4% dari harga pasar. Jadi kalau sepanjang tahun lalu Dinar mengalami kenaikan 31 %, maka setelah dipotong biaya 4 % tersebut hasil investasi kita masih sekitar 27%.
  5. Mudah diperjual belikan sesama pengguna karena tidak ada kendala model dan ukuran.
Kelemahan Dinar :
  1. Di Indonesia masih dianggap perhiasan, penjual terkena PPN 10% (Sesuai KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 83/KMK.03/2002 bisa diperhitungkan secara netto antara pajak keluaran dan pajak masukan toko emas maka yang harus dibayar ‘toko emas’ penjual Dinar adalah 2%). 
  2. Ongkos cetak masih relatif tinggi yaitu berkisar antara 3% - 5 % dari nilai barang tergantung dari jumlah pesanan.

Kelebihan Emas Lantakan :
  1. Tidak terkena PPN 
  2. Apabila yang kita beli dalam unit 1 kiloan – tidak terkena biaya cetak.
  3. Nilai jual kembali tinggi.
Kelemahan Emas Lantakan :
  1. Tidak fleksibel; kalau kita simpan emas 1 kg, kemudian kita butuhkan 10 gram untuk keperluan tunai – tidak mudah untuk dipotong. Artinya harus dijual dahulu yang 1 kg, digunakan sebagian tunai – sebagian dibelikan lagi dalam unit yang lebih kecil – maka akan ada kehilangan biaya penjualan/adiminstrasi yang beberapa kali.
  2. Kalau yang kita simpan unit kecil seperti unit 1 gram, 5 gram, 10 gram – maka biaya cetaknya akan cukup tinggi.
  3. Tidak mudah diperjual belikan sesama pengguna karena adanya kendala ukuran. Pengguna yang butuh 100 gram, dia tidak akan tertarik membeli dari pengguna lain yang mempunyai kumpulan 10 gram-an. Pengguna yang akan menjual 100 gram tidak bisa menjual ke dua orang yang masing-masing butuh 50 gram dst.

Kelebihan Emas Perhiasan :
  1. Selain untuk investasi, dapat digunakan untuk keperluan lain – dipakai sebagai perhiasan.
Kelemahan Perhiasan :
  1. Biaya produksi tinggi
  2. Terkena PPN
  3. Tidak mudah diperjual belikan sesama pengguna karena kendala model dan ukuran.

Dari perbandingan-perbandingan tersebut, kita bisa memilih sendiri bentuk investasi emas yang mana yang paling tepat untuk kita. Wallahu A'lam.

www.rumah-dinar.com

Info lebih lanjut:
Tulisan terkait:

SelengkapnyaInvestasi Emas: Koin Dinar, Emas Lantakan atau Emas Perhiasan ?

Dinar Emas sebagai Pengukur Kemakmuran dan Perencanaan Keuangan

Posted by Noer Rachman Hamidi

Dinar Emas sebagai Pengukur Kemakmuran dan Perencanaan Keuangan

Ada seorang teman yang saya kenal baik sejak tahun 1990-an hingga kini, karena kedekatan tersebut dia cukup leluasa mengungkapkan segala problem financial-nya ke saya. Pada tahun 1995 dia diangkat menjadi manager di perusahaan asing dengan penghasilan sekitar Rp 10 juta per bulan; kini dia  direktur di salah satu group perusahaan besar dengan gaji Rp 100 juta-an per bulan !. Yang jadi pertanyaan dia ke saya adalah mengapa dengan gaji 10 kali lipat dibandingkan dengan gaji dia tahun 1995, dia tidak merasakan adanya peningkatan kemakmuran selama 15 tahun ini ?.

Disinilah problem yang terjadi dengan uang kertas, karena nilainya yang terus bergerak turun – angka di penghasilan kita bisa saja terus meningkat tetapi tidak berarti daya beli riil kita juga meningkat. Untuk bisa melihat daya beli riil kita, kita harus menggunakan timbangan yang juga benda riil – salah satunya adalah Dinar. Untuk melihat situasi financial teman saya tersebut diatas misalnya, kita dengan mudah dapat gunakan tabel dibawah.

dinar emas
Estimasi Harga Dinar Emas 1970-2010
Penghasilan dia tahun 1995 yang Rp 10 juta saat itu kurang lebih setara dengan 82.29 Dinar. Dengan harga Dinar pagi ini dikisaran Rp 1,670,000,-/Dinar , penghasilan dia yang Rp 100 juta hanya setara dengan 59.88 Dinar !. Jadi setelah bekerja 15 tahun lebih dengan penghasilan dalam Rupiah yang sudah meningkat 10 kali lipat, tentu saja sang direktur tidak merasakan peningkatan kemakmuran karena daya beli riil dia selama ini bukannya naik tetapi malah turun.

rumah dinar

Mengapa harga Dinar Emas sebagai Pengukur Kemakmuran dan Perencanaan Keuangan lebih akurat untuk mengukur daya beli riil kita ketimbang data inflasi di negara maju sekalipun ?; adalah sejarah ribuan tahun yang membuktikan hal ini. 1 Dinar di jaman Rasulullah SAW dapat untuk membeli 1 ekor kambing kurban yang baik, kini dengan 1 Dinar yang sama Anda tetap dapat memilih kambing kelas A untuk ber-kurban. Bila Dinar stabil daya belinya terhadap kambing, tentu dia juga memiliki daya beli stabil untuk kebutuhan kita lainnya.

Dengan menggunakan tabel yang sama, Anda juga dapat mengukur kinerja financial Anda dalam perjalanan karir Anda selama ini – jangan-jangan tanpa Anda sadari – Anda juga menjadi korban penurunan daya beli seperti teman saya tersebut. Lantas apa manfaatnya mengetahui kondisi riil kita ini ?. Bila kita berhasil mengidentifikasi masalahnya, maka ada kemungkinan kita bisa memperbaiki situasinya. Sebaliknya bila kita tidak tahu masalahnya, tentu akan sulit untuk mencari pemecahannya.

Untuk kasus teman saya tersebut misalnya; dengan penghasilannya sebagai direktur yang sekarang mendekati 60 Dinar per bulan – memang lebih rendah dari penghasilan dia sebagai manager tahun 1995 yang diatas 80 Dinar per bulan; tetapi sesungguhnya dia masih mampu menyisihkan sebagian penghasilannya untuk diinvestasikan di sektor riil.

Apa dampaknya bila dia tidak melakukan action ini sekarang ?, penghasilan dia akan semakin menurun kedepan (dalam Dinar) padahal dia semakin  dekat ke usia pensiun yang kurang dari 10 tahun mendatang. Bila ini terjadi, maka dari sisi financial dia tidak akan lebih baik dari posisi financial dia di masa mudanya. Inilah mayoritas yang dialami oleh pegawai di sektor apapun pada tingkat apapun – bila dia tidak mulai mengambil aksi investasi pada bentuk-bentuk investasi yang bisa mengalahkan penurunan daya beli mata uang kertas.

Bentuk investasi sektor riil yang sederhana tetapi akan mampu mengalahkan penurunan daya beli mata uang salah satunya adalah perdagangan.

Bila Anda berdagang beras misalnya. Anda mengambil dari Cianjur dan menjualnya di Jakarta dengan keuntungan bersih 10 %, maka keuntungan Anda yang 10 % dari harga beras ini akan mampu melawan inflasi atau penurunan daya beli mata uang karena ketika inflasi itu terjadi harga beras otomatis naik dan penghasilan Anda juga otomatis naik – seiring kenaikan harga beras.

Bila sekarang Anda mulai menjual 1 ton beras per bulan, 10 tahun lagi mampu menjual 10 ton beras per bulan, maka kenaikan penghasilan Anda akan merupakan kenaikan penghasilan yang riil karena dikaitkan langsung dengan daya beli terhadap beras – bukan kenaikan semu hanya dalam angka seperti dalam contoh kasus teman saya tersebut diatas.

Jadi mengenal yardstick atau pengukur yang benar, bisa menjadi awal Anda untuk membuat perencanaan keuangan masa depan yang lebih akurat dan memakmurkan. InsyaAllah.

www.rumah-dinar.com

Info lebih lanjut:
Tulisan terkait:

SelengkapnyaDinar Emas sebagai Pengukur Kemakmuran dan Perencanaan Keuangan

Beli Dinar

Posted by Noer Rachman Hamidi

Beli Dinar
dinar
Beli Dinar
Pemesanan & Pembayaran Beli Dinar

  • Pemesanan Dinar akan diproses setelah Rumah Dinar menerima pembayaran dan/atau Bukti Pembayaran.
  • Pembayaran sesuai jumlah Dinar yang dipesan ditambah Biaya Pengiriman & Asuransi. Anda diharuskan untuk melengkapi data-data yang kami perlukan dan nomer handphone yang dapat dihubungi dan/atau alamat email yang valid.
  • Pembayaran harus sudah dilaksanakan pada hari yang sama dengan hari pemesanan, sebelum jam 16:30.
  • Bagi pelanggan COD (Cash on Delivery), transaksi dilaksanakan di lokasi kantor Rumah Hikmah.

Nomor Rekening

  • Untuk mencapai ketepatan waktu kami menyediakan rekening Mandiri dan rekening BCA.

Stok Koin Dinar Emas
  • Jika stok barang tersedia, penyerahan Dinar di wilayah Depok dapat dilakukan pada hari yang sama setelah pembayaran kami terima. Untuk wilayah diluar Depok, waktu penyerahan tergantung kepada waktu pengiriman.
  • Karena kebutuhan Dinar di masyarakat saat ini lebih tinggi dari tingkat produksi Dinar di logam mulia, maka sering tidak terhindarkan Dinar harus dipesan dahulu ke Logam Mulia terutama apabila permintaannya dalam jumlah besar. Apabila ini dilakukan maka harga disepakati di depan – dan transaksi mengikuti aturan jual beli pesanan atau ‘istisna’ – penyerahan setelah Dinar diperoleh dari Logam Mulia. Proses produksi pesanan ini saat ini berkisar antara 1-3 minggu.

Perubahan Harga
  • Perubahan harga yang diupdate di website tidak mempengaruhi jumlah pembayaran yang telah disepakati.
  • Rumah Dinar berhak merubah harga Dinar sesuai jadwal update.

Pembatalan Pesanan dan Pengembalian Dana
  • Rumah Dinar berhak membatalkan pesanan setiap saat, sebelum transaksi disepakati.
  • Pelanggan berhak membatalkan pesanan setiap saat, sebelum transaksi disepakati.

Pengiriman
  • Untuk serah terima diluar wilayah Depok, maka pembeli akan dikenakan Ongkos Kirim dan Asuransi.
  • Ongkos kirim akan diinformasikan kemudian, setelah mendapat informasi dari Perusahaan Jasa Kiriman.

Support


Kami membuka layanan konsultasi melalui
  • BlackBerry (PIN 7AB16AE0)
  • Email (nrachmanbiz@gmail.com)
  • PH (021-85597373)
  • HP (0856-111-1819)
  • GTalk (nrachmanbiz)
  • Skype (nrachmanbiz)

Penjualan Dinar Kembali
Kami juga menerima dinar bagi nasabah kami yang ingin menjualnya.
Hubungi kami untuk mengetahui prosesnya.

Revisi

Rumah Hikmah berhak melakukan revisi terhadap peraturan di atas tanpa pemberitahuan.

www.rumah-dinar.com

Info lebih lanjut:
Tulisan terkait:

SelengkapnyaBeli Dinar

Sering dibaca